Sayup-sayup Hari Kebangkitan Nasional

Mei 21, 2013



Anak-anak SD di Atapupu, Kab. Belu, NTT. Beranda perbatasan RI dengan Timor Leste.

Tanggal 20 Mei. Bangsa Indonesia memiliki seremoni rutin tiap tahun. Hari 'raya' Kebangkitan Nasional. Katanya, hari ini adalah momentum untuk bisa bangkit dari segala keterpurukan di negeri ini. Bangkit dari keterjajahan ekonomi, bangkit dari carut marut pendidikan, bangkit dari ketertinggalan kesehatan dan barangkali bangkit dari kubur :p. Dirayakan secara hingar bingar di media. Banyak acara diadakan di mana-mana. Banyak gerakan 'bangkit' diinisiasi orang apa saja.

Tapi, anak-anak SD di Atapupu ini barangkali sekedar sayup-sayup mendengar sgala cuap-cuap yg gaduh tentang perayaan Kebangkitan Nasional. Apanya yang bangkit?

Sepertinya pendidikan masih sekedar pemenuhan dalam bingkai kuantitas. Lantas, bagaimana dengan kualitas? Saat itu saya melintasi sekitar jam 10-an. Tapi mereka berkeliaran di jalanan. Perjalanan pulang. Bisa jadi guru pengajar begitu minim. Tak ada perpustakaan. Anak-anak harapan kemajuan NTT untuk mengejar ketertinggalan dari daerah lain ini terjerembab dalam keadaan serba kekurangan. Ekspresi riang mereka seperti tanda "Hei, kami butuh perhatian lebih banyak!!"

Selamat Hari Kebangkitan Nasional 2013. Wujudkan kebangkitan Indonesia yang lebih merata, lebih menyebar, lebih berkeadilan, lebih berkualitas hingga ujung-ujung negeri.

You Might Also Like

1 komentar

Twitter @iqbal_kautsar

Komentar Pembaca

BACA LEBIH BANYAK