Hutan Wisata Lawar yang Mengedukasi dan Menguji Nyali

Maret 06, 2016

Menguji nyali di wahana Outbond Hutan Wisata Lawar.

Tak semua suguhan wisata lingkar tambang adalah murni sajian alam yang sedari awal berbasiskan keindahan. Hutan Wisata Lawar dirintis dengan semangat memberikan edukasi tentang pentingnya kelestarian alam. Sejak tahun 2008, wanawisata yang tak jauh dari Pantai Lawar ini dikembangkan oleh Yayasan Pengembangan Sumbawa Barat (YPSB) yang berada di bawah naungan CSR PT NNT. Hutan Wisata Lawar terhampar manis pada area seluas 13 Ha pada kontur yang berpadu antara rata dan berbukit.

Bootcampers datang saat Hutan Wisata Lawar tampak sepi. Maklum, hanya akhir pekan, Sabtu-Minggu, destinasi ini biasanya akan ramai dikunjungi pengunjung yang rata-rata berasal dari Sumbawa dan Sumbawa Barat. Namun, tetap saja kami mendapati sambutan meriah dari aneka tumbuhan, semisal mahoni, nangka, jabon, kersen, jeruk, dan bungir. Hutan Wisata Lawar memang diproyeksi sebagai tempat pengembangan kayu lokal, kebun botani mini dan apotik hidup untuk tanaman obat-obatan. Hutan Wisata Lawar bekerja sama dengan Community Development (Comdev) PT NNT di Maluk dalam penyediaan bibit-bibit tanaman.

Kunjungan ke Hutan Wisata Lawar tak melulu soal edukasi alam. Sejak awal 2015 digagas wisata berbasis petualangan menantang adrenalin. Tersedia berbagai sarana outbond yang pantas dicoba untuk menguji nyali. Siapa yang berani untuk menjajal serunya Flying Fox, Jembatan Gantung, Jembatan Jaring Laba-laba, Menara Air, dan aneka wahana menantang lainnya? Asyiknya, wisatawan juga bisa melakukan aktivitas camping di Hutan Wisata Lawar sambil mengakrabi kekayaan hayati.

Bootcampers mengaso di Hutan Wisata Lawar
Memasuki langsung disambut aneka pohon yang dibibitkan oleh Comdev PT NNT
Ikhsan Anugerah menjajal titian jembatan gantung. 
Shouma, salah satu bootcampers yang menjajal wahana jembatan jaring laba-laba. 
Dari sini, Comdev PT NNT di Maluk, sebagian tumbuhan di Hutan Wisata Lawar berasal.
Meniti keberanian, kawan.

Sebaiknya baca secara utuh tentang wisata lingkar tambang Batu Hijau? Simak keseruannya di



You Might Also Like

9 komentar

  1. Mencoba flying fox juga ya Mas Iqbal? Nah duduk-duduk di sini sangat menyenangkan. Udaranya segar dengan pemandangan hijau semua..Fasilitasnya juga oke..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bunda Evi, tak sempet main flying fox nya.. Sehabis dipakai Satria eh flying foxnya rusak. Yah, sayang sekali.. Harus diulang tahun depan, hehe


      terima kasih kunjungannya Bunda..

      Hapus
  2. ya ampun bumi asri banget Ijo-ijo segerin mata ya bang.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul sekali. Di tengah teriknya Sumbawa, Hutan Wisata Lawar ibarat oase yang menyegarkan kak.. :D

      Terima kasih kunjungannya..

      Hapus
  3. Jadi pengen outbond hahahahhaha, itu mau nyobain Jembatan Titian tapi matanya terpejam :-D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waah, lebih seru lagi kalo nyobain jembatan Titian dengan naik sepeda mas Sitam.. :D

      Jooosss iku

      Hapus
  4. fasilitasnya bagus ya, gak bakal nyesel kalau wisata disana, udaranya pun terlihat sejuk dan nyaman..

    BalasHapus
  5. menguji nyali banget ya kalau kesana, tapi asyik juga kayanya apalagi udaranya masih sejuk dan asri..

    BalasHapus

Twitter @iqbal_kautsar

Komentar Pembaca

BACA LEBIH BANYAK