Segarnya SUNPRIDE, Sehatnya Hidup

Juni 21, 2016

Cantiknya buah-buah Sunpride.

Biasanya melihat buah-buahan yang bertampilan bersih, halus, dan ‘fresh’, persepsi kita tertuju pada buah impor. Maklum, imaji bangsa ini, segala yang berbau impor berada di atas yang karya lokal untuk barang sejenis. Tampaknya, persepsi itu perlu mulai disingkirkan jika melihat kesegaran buah-buahan Sunpride. Buah lokal Sunpride bisa dikemas elok yang menggairahkan untuk menyantap buah khas Nusantara.


***

Saya datang ke acara Sunpride dengan rasa ingin tahu di balik kisah segarnya buah produk Sunpride. Maklum, saya senang mengulik aneka hal dari proses produksinya dan memastikan kualitas yang disuguhkan berasal dari proses yang baik. Saya kenal Sunpride dari pisang berwarna kuning menarik nan mulus yang biasa dijual di pasar retail modern. Jumat sore 17/6, saya pun semangat penuhi undangan "Srawung Sunpride" bareng media dan blogger Jogja di Hotel Santika Premiere, Jalan Jendral Sudirman 109 Yogyakarta.


Langsung saja, serba buah-buahan Sunpride (www.sunpride.co.id) menyambut kehadiran saya yang hadir paling awal di lokasi. Berbagai produk buah yang bertajuk “Fresh Everyday”  sungguh menarik dan kontras, membuat saya ingin menggaet beberapa untuk dimakan. Sayangnya, saya harus bersabar hingga saat berbuka tiba. Satu per satu pihak PT Sewu Segar Nusantara pun menyalami saya dan memperkenalkan diri. Nuansa keramahtamahan langsung terasa.

PT Sewu Segar Nusantara merupakan perusahaan pemilik merk Sunpride dan ‘adiknya’ Sunfresh. Berdiri tahun 1995, Sewu Segar bergerak pada distribusi dan pemasaran buah lokal di berbagai daerah di Indonesia. Buah-buah ini ditanam oleh ‘sister company’ Nusantara Tropical Farm di Lampung pada lahan seluas 3.500 hektar dengan konsep pertanian kultur jaringan. Selain itu, Sewu Segar juga bermitra dengan ribuan petani di berbagai daerah di Indonesia.   

Tampilan yang menarik dari buah produk Sunpride
Jeruk Baby yang manis. Warnanya menggiurkan.
Pisang Cavendish, Komoditas paling laris dari Sunpride
Nanas Honi. Kepala buah tak bergerigi. Daging termanis sedunia.

Saya tertarik menyimak penjelasan Luthfianie Azwawie, marketing  & comunication manager yang mengulas kenapa Sunpride bisa terlihat segar. Resepnya adalah penanganan buah-buah sejak dari kebun dengan kontrol yang ketat dan metode yang terbaik. Semisal, tanaman diberi pupuk terbaik, hama pada semua bagian tanaman dikontrol secara organik. Selanjutnya, penyortiran, pengemasan, dan penyimpanan menggunakan inovasi untuk memastikan buah selalu segar.

“Untuk distribusi, kami gunakan truk khusus yang namanya “cold trucks” dengan jaringan “cold chain”. Buah pun dijamin tetap segar dari kebun, tempat jualan hingga ke tangan pelanggan.” ungkap Luthfie.

Buah-buah Sunpride juga telah diuji ketat di laboratorium Sucofindo untuk memastikan kualitas dan kesehatan produknya. Bahkan, karena saking peduli dengan kualitas dan kepuasan pelanggan, Sunpride diuji 6 bulan sekali dari ketentuan minimal pengujian 18 bulan sekali. Sunpride pun terjamin bebas pestisida, bebas formalin dan bebas logam berat.

Selain buah lokal, Sewu Segar juga menjadi distributor resmi dari buah-buah impor bermerek internasional. Buah yang didatangkan dari negara lain di antaranya adalah kiwi Zespri dan beraneka jenis apel. Buah impor hanya menempati sekitar 20 persen dari total penjualan. Alasannya, buah impor untuk memberikan variasi kepada pelanggan agar tak monoton menyantap buah lokal saja.  

Ibu Luthfie sedang memaparkan tentang keunggulan buah produk Sunpride.
Menjangkau sebagian wilayah Indonesia. Terus ekspansi. 
Single. Produk pisang cavendish yang dijual satuan. Laris di ibukota bagi masyarakat yang bergerak cepat.
Buah impor yang didatangkan Sunpride.

Di Yogyakarta, Sunpride telah hadir selama 14 tahun, sejak tahun 2012. Seperti strategi penjualan Sunpride lazimnya, buah segar Sunpride dan Sunfresh bisa didapatkan di ‘modern market’ dan ‘general trade’. Kita bisa menemui Sunpride di jaringan Carrefour, Hypermart, Superindo, bahkan di Indomaret sudah tersedia. Untuk di ‘general trade’, merek Sunfresh dijajakan di Pasar Gamping, Lapak buah di Jalan Colombo,  Godean  dan Babarsari serta pasar rakyat lainnya.

Yogyakarta (dan sekitarnya) saat ini sedang mengalami perkembangan dalam konsumsi  buah-buahan, khususnya Sunpride. Dari tahun ke tahun penjualan Sunpride terus tumbuh, sehingga Sewu Segar pun gencar membuat inovasi “Stock Point”, semacam lapak khusus yang menjual produk Sunpride dan Sunfresh, tak ada produk merek lain. Di Jakarta stock point ini sudah mulai tumbuh,di Yogyakarta mulai dikembangkan. Stock Point ini terbuka menawarkan peluang bagi masyarakat yang ingin bermitra dengan Sewu Segar dalam penjualan Sunpride. Ada yang mau berjualan Sunpride?

Saya rasa kehadiran buah-buah lokal yang sehat dan segar harus didorong di Indonesia. Saat ini konsumsi per kapita masyarakat Indonesia terhadap buah-buahan masih rendah, berkisar 34 kg per tahun. Padahal, potensi ekonomi dari konsumsi buah-buahan di Indonesia bernilai lebih dari 249 triliun rupiah. Saya sepakat dengan misi Sunpride yang ingin menggalakkan masyarakat Indonesia untuk mengonsumsi buah lokal terbaik yang dihasilkan dari dalam negeri dan petani lokal.


***

Waktu buka puasa telah tiba. Alhamdulillah, saya bisa menyantap buah-buah menggiurkan Sunpride. Saya ingin buktikan apakah tampilan menarik berbanding lurus dengan cita rasa yang disuguhkan. Segelas koktail penuh buah produk Sunpride tersaji dengan warna-warni. Tampilan daging buah memberikan isyarat bahwa buah-buahan Sunpride merupakan buah yang terbaik.

Koktail Sunpride. Segar tanpa tambahan bahan.
Potongan buah-buahan yang sangat bergairah untuk disantap. 
Before - After. Ludes tak berbekas.

Pada segelas koktail ada buah lokal Nanas Honi – nanas istimewa yang diklaim termanis di dunia, jambu Kristal – jambu premium tanpa biji, jeruk baby – jeruk yang manisnya begitu lembut tanpa kecut, rock melon, golden melon, dan pepaya california. Ada juga buah impor seperti Kiwi Zespri dan Apel Queen.Aneka buah-buahan ini dipotong kecil-kecil lalu dilumuri perasan air jeruk baby. Tanpa ada bahan tambahan apapun termasuk gula. 

Saya coba nikmati dan terpukau dengan rasanya. Semua buah terasa manis dengan balutan kesegaran air jeruk. Tak lama kemudian, segelas koktail Sunpride ini pun tandas. Sepotong pisang cavendish Sunpride lalu saya nikmati. Rasanya pun manis, masir dan mengenyangkan. Buah-buah Sunpride ini menjadi pengantar yang sehat untuk makan berat atas hidangan seperti iga bakar, ayam bumbu manis, aneka roti dan  menu lainnya.

Penghujung acara adalah momen yang sangat menyenangkan. Soalnya, segala buah yang terpampang di acara bebas dibawa pulang. Tentu, saya tak menyia-nyiakan kesempatan ini. Saya ambil buah-buah Sunpride hingga tas saya mentok sudah tak bisa muat lagi. Ada jeruk, nanas, pepaya, kiwi, pisang, jambu, dan apel. Saya paling bahagia bisa membungkus pulang Nanas Honi, yang diklaim paling manis dan cara memotongnya tak perlu repot dengan diulir seperti nanas pada umumnya. Buah-buahan ini pun menjadi buah tangan kepada buah hati saya, Daffa.

Jujur, saya masih penasaran dengan kesegaran Sunpride mulai dari hulunya. Sebagai travel blogger saya tak cukup bisa dipuaskan dari penjelasan seluk beluk Sunpride dari layar presentasi. Saya pun menunggu untuk diajak untuk melihat langsung kebunnya. Semoga Sewu Segar membawa saya untuk hadir di kebun Sunpride di Way Kambas Lampung dan atau di kebun barunya di Aceh dan Blitar. :D 


_____________
Info selengkapnya tentang Sunpride ada di www.sunpride.co.id atau simak di media sosial
Twitter: @SunprideID
Instagram:  @SunprideID
Facebook: Sunpride Indonesia - https://www.facebook.com/sunpride.indonesia/

Kemeriahan Srawung Sunpride Jogja - 17 Juni 2016.
Jambu kristal tanpa biji. Andalan Sunpride.
Daffa pun gembira diberi buah-buahan yang segar dan sehat.
Kemasan cantik dan terjaga.

You Might Also Like

9 komentar

  1. Sunpride lagi gencar banget promo tp ngak terlihat buah kesukaan ku yaitu salak, disitu saya merasa sedih

    BalasHapus
    Balasan
    1. iyha ni masukan untuk SUNPRIDE harus ada salak.. dan juga favoritku durian (pasti kak cumi gak suka)

      Ayo ke jogja kak, nanti kita makan salak sepuasnya di Sleman.. :D

      Hapus
  2. Liat jambu kristal dan pisang itu godaan yang berat hahahahah

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pisangnya juara mas Sitam.. :D
      Sabar nunggu berbuka mas..

      Hapus
  3. kalo beli dan makan buah Sunpride gak pernah kecewa, bener2 rasa dan teksturnya bikin nagih, seger.. beruntung banget mas bawa buah banyak banget :-)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyha betul mbak Lia.. Saya suka buah2 Sunpride. Suka sama melonnya..

      Hapus
  4. wah emang nih sunpride lagi gencar promosi. makan pisang sunpridenya aja udah kenyangin :))

    BalasHapus

Twitter @iqbal_kautsar

Komentar Pembaca

BACA LEBIH BANYAK